ObatTradisional - Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) |
Tumbuhan obat tradisional ini dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning. Rimpang temulawak terbentuk di dalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm. Tiap rumpun umumnya memiliki 6 buah rimpang tua dan 5 buah rimpang muda.
Obat tradisional temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Berbagai khasiat dari obat tradisional ini, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.
Selain itu, jenis obat herbal ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.
Berbagai khasiat obat tradisional dan obat herbal temulawak ini adalah :
1. Untuk obat tradisional pada gangguan lever, gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.
2. Untuk obat herbal pada radang sendi, rematik, pegal linu, ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
3. Untuk obat herbal peluruh haid, gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.
4. Untuk obat tradisional sakit radang kandung empedu, gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
5. Untuk obat tradisional mengatasi batu empedu, gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
6. Untuk terapi obat herbal menurunkan kadar kolesterol tinggi, gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.
7. Obat tradisional masalah radang lambung, gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
8. Sebagai obat tradisional untuk batuk dan radang saluran nafas, gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.
9. Sebagai obat herbal untuk meningkatkan nafsu makan, ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
Gunakan dosis resep obat tradisional ini dua kali sehari secara teratur. Sedangkan, untuk penyakit berat/serius selain menggunakan obat tradisional, disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter.
Dari khasanah pakar obat tradisional dan obat herbal : Prof HM Hembing Wijayakusuma
0 komentar:
Posting Komentar